Keinginan untuk nangkil ber tirta yatra ke Pura pura yang ada di pulau Menjangan akhirnya bisa kesampaian, sekitar jam 7.30 kami segera meluncur dari pos utama GBC (office gumibali). Iya perjalanan yang akan sangat menyenangkan begitu dalam benak saya, mungkin juga dalam pikiran teman- teman saya, sebagian besar peserta belum pernah ke Pura Menjangan jadi mungkin mereka lebih exiting dari saya untuk bisa membuktikan bagaimana cerita cerita yang pernah mereka denger tentang Keindahan Alam Pulau Menjangan dan keunikan Pura pura yang ada di Pulau Menjangan.
Berangkat dengan perbekalan yang lumayan (Tipat berbagai ukuran, Betutu khas Ubud, Kacang Saur, taluh …. ini makanannya aja yang disebut, hhahaha), tapi yang jelas yang lebih penting adalah sarana Upakara yang kami bawa dengan segenap ketulusan hati untuk melakukan perjalanan suci metirta yatra ke Pura Menjangan. saat berangkat di pos pertama kami berjumlah 9 orang, 3 orang lagi menunggu di dekat rumah masing masing (manja mode on…. upss lebih tepatnya efisiensi … pengiritan ^- ).
Rute Tirta Yatra ke Pulau Menjangan, kami sepakat untuk mengambil rute dengan view alam terindah sedunia (belum pernah liat yang lebih indah).. Bedugul yes …. jadi dah liat danau dan tentunya coffee break di atas danau tamblingan dengan view indahnya danau Buyan dan Danau Tamblingan …. (great place, great place, and great place) hahahahah … kali ini di tempat yang sama dengan kopi yang sama dan Godoh Keju, mantap uenakkkk tenan, sebarnya bukan kopi nya yang enak walau pesan kopi 4 di bagi ber 12..tapi mantap!!!!!! senyum ceria masih jelas terpancar disetiap peserta … kopi habis di sruputtttt, godoh ludes di ganyang!!!! we are heading very fast to the west now!!!! jalan yang berliku tajam dan curam adalah khas daerah bedugul, namun terlepas dari semua itu, udara yang segar dan panorama alam tamblingan dan panorama desa munduk yang sangat menakjubkan adalah obat penghilang rasa kejenuhan…dan tentunya canda tawa khas obrolan crew citra (ganti aja ya istilahnya jadi gumibali and the gank —-> gimana ya).
*** Tirta yatra ke Pulau Menjangan ***
Long ride, but still happy dan akhirnya kami tiba juga di penyeberangan ….
sekedar info saja, penyeberangan yang ada ke Pulau Menjangan yang saya tau sampai saat ini ada 2 tempat, yaitu di Gili, dan di Gawana Banyu Wedang, nah dulu udah pernah nyebrang di Gili jadi sekarang nyebrang melalui Banyu Wedang, tempatnya dekat Hotel Novus Gawana (promosi dikit, mereka mesti bayar kayaknya karena di promosikan ^- hehehehe). Dan Biaya penyeberangan kali ini adalah Rp. 185.000 untuk PP (pergi dan pulang) jadi Sopir Boat akan menunggu kami sampai selesai. Harga yang sangat masuk akal dan masih terjangkau oleh kantong.
30 Menit Penyebrangan.
Kondisi laut saat saya start berangkat nyebrang (jam 12:30an) termasuk kategori tenang (Kata Sopir Kapalnya lo…) kalo menurut saya sendiri bergelombang dan mendebarkan!! gak tau kalo penumpang yang lain??? hahahahhhahha.
Tips untuk mengatasi gelombang laut dan mengisi waktu :
- duduklah dan jangan terlalu sering melakukan kegiatan yang tidak di perlukan (jalan jalan, mondar mandir)
- bagilah sisi kiri dan sisi kanan biar seimbang beban penumpangnya, bagi yang kurus dan yang gendut biar seimbang
- mulailah mengeluarkan alat alat dokumentasi yang di bawa (camera, handphone, handycam) dan bergayalah sesuka anda (heheheh pinjem kacamata perserta lain juga gak apa apa yang penting gaya wkwkwkwkwk)
- mulailah mengingat kejadian kejadian yang terdahulu dan membicarakannya dengan penumpang yang lain (ingat jangan yang tragis atau berbau tragedi, usahakan hal yang lucu).
- bagi yang sudah mempunyai pasangan dan teman hidup, mulailah laporan secara lisan melalui HP untuk menghindari hal hal yang tidak di inginkan (misalnya telpon gak di angkat, atau harus terpaksa muntah karena mabok laut).
penyeberangan membutuhkan waktu sekitar 30 menit dengan cuaca cerah, jadi sampailah kami di dermaga (check point). Saya menginjakan Kaki untuk kedua kalinya di Pulau yang tanpa penduduk ini. Pulau Menjangan!
Jalan Setapak, Jalan Tirta Yatra.
Ikuti saja jalan yang sudah di paving maka kita akan di antarkan langsung ke semua pura yang ada di Pulau Menjangan ini. Pelinggih pertama berupa Tugu yang sepertinya adalah penyambut kedatangan setiap pemedek yang akan melakukan persembahyangan, kami hanya menghaturkan Canang dan tidak melakukan pemuspan.
Urutan persembahyangan
- Pura Taman Beji.
- Pura Pendopo Kebo Iwa
- Pura Pendopo Dewi Kuam Im
- Pura Pendopo Gajah Mada
- Pura Siwa Pasupati Dalem Waturenggong (Penataran Pingit Kelenting Sari)
- Pura (nah ini lupa namanya)
- Pura Ganesha
- Pura Giri Segara Dharma Kencana
Ada hal yang menarik dan unik dalam melakukan persembahyangan di beberapa Pura misalnya Pura Pendopo Dewi Kuam Im, persembahyangan tidak menggunakan Bunga, jadi selayaknya persembahyangan oleh para etnis cina, jadi menggunakan Dupa yang harum jumlahnya ganjil. 1/3/5/dst… dan ada mantra yang mesti di sebutkan (kalo kesana pasti sebelum sembahyang akan di breifing sama jero mangkunnya heheheh ^_), dan demikian juga di Pura Ganesha urutan pemuspan tidak ada dan cara sembahyang adalah dengan Dupa + Bunga seperti India mengucapkan mantram gayatri 3x.. sangat unik pengalaman baru buat saya, karena saat pertama saya ke Pura di Pulau ini, hal seperti ini tidak saya temukan, dan juga pembangunan pura yang sudah menunjukan perkembangan, penataan areal pura yang berkesan rapi dan arsitektur yang sangat khas memiliki ciri tersendiri.
Wow, perkembangan yang sangat menakjubkan. seingat saya pertama kali ke Pulau ini dulu mungkin sekitar 7/8 tahun yang lalu, saya tidak melihat adalanya Menjangan (Binatang di Bali yang katanya hanya ada di Pulau ini) tapi kali ini saya bisa melihatnya, jadi Terimakasih. hehehe ..
saatnya kami kembali ke daratan Bali. tentunya tidak melewatkan setiap moment untuk mengabadikan keindahan alam Pulau Menjangan, dan semoga menjadi kenangan bagi semuanya.
*** Tirta Yatra Ke Pura Pura di Pulau Menjangan ***
“Everything goes perfectly until that embarrassing moment, But I have made good decission, just in the right time and in the right place.”
Anyway thank you for everybody who join me on this event. wish we can continue this kind of event in the future. God Bless You.
nice trip
nice view
nice companion
n paling better’s nice free accomodation..hehehee
suksma 4 nice momment..
Bro Popeye, inget aja sebelum berangkat ijin ama yang di rumah.
sepertinya seru banget…
kapan2 boleh ikut gak… kalo emang ada waktu dan kesempatan..
GBU
umumnya kalo ngumpul pasti seru, nanti acara berikutnya aku coba cariin lokasi yg lebih seru……….
wah bagus ni pengalamannya………..
hampir sama, dengan pengalaman saya ni…….
ijinin posting di blog saya booss..
thanks atas blognya mantap benar
yup, memang pengalaman yang sangat mengesankan… silahkan bro di post, jangan lupa link nya… trims
Mana uraian tentang klentingsari?